ceritanya uli mayang dan suami jalan jalan pertama kali keluar negeri. Tepatnya negara tetangga singapura, Bermodal bahasa inggris pas pas an, bugdet pas pas an, dan pengetahuan yang minim uli dan suami tetap nekat berangkat ke negeri singa. Bertolak dari pelabuhan batam ke pelabuhan singapore memakan waktu kurang lebih 30 menit. Dengan katrok dan pede nya kami melewati bagian imigrasi dan Welcome to singapore
Pertama keluar dari bagian imigrasi saya dan suami langsung mencari loket tempat pembelian kartu elektrik MRT yang buat wisatawan, karena dari hasil searching di google kartu ini yang paling pas buat wisatawan. Harganya 50 dolar singapura ada deposit 10 dolar saat kartu di kembalikan. Asiknya lagi kartu ini unlimited 3 hari kemana mana naik bus maupun MRT. Hemat beb hemat
Tujuan kami adalah china town, letak tempat penginapan kami. Sempat bingung cara membaca peta jalur mrt. Maklum katrok. Tanya tanya saya tetap bingung. Setelah dapat penjelasan dari petugas saya jelaskan lagi ke suami, alhamdulillah suami IQ nya lebih josh dari saya jadi dia mengerti. Haha... jadi saya bagian penerjemah suami bagian baca peta. Alhamdulillah orang singapur pada baik dan ramah. Di tanya pasti welcome dan menjelaskan bahkan diantar bila nyasar. Penggunaan bahasanya pun banyak. Inggris, melayu, cina, india.
Setelah istirahat di penginapan yang letaknya di china town. Saya dan suami memutuskan jalan jalan di malam hari menggunaka MRT. Lagi lagi kendala di peta. Liat peta tempat wisata dan peta jalur MRT sepertinya tidak match. Tetapi ternyata memang butuh jalan dari stasiun ke lokasi. Jalannya sedikit kok, akhirnya kami menemukan patung merlion, icon si singapura hoho... shock liatnya, ternyata patungnya kecil tidak seperti bayangan uli mayang selama ini hahah...kirain besar masih besaran monas atau di kediri monumen simpang lima gumul hahah...Kesan pertama uli di singapura, hebat! Kotanya bersih banget, teratur dan modern. Banyak gedung pencakar langit. Langitnya menyala merah, suhunya cenderung sumuk panas tapi tidak sepanas surabaya. Yang jelas tidak macet jalan rayanya, di atas permukaan sepi mungkin karena ramainya di bawah tanah transportasi MRT. Well uli mayang cuek saja di sana poto poto di jalan. Toh yang mahal dari jalan jalan itu fotonya. Haha.. dari merlion ini kelihatan lho bangunan marina bay sands yang terkenal itu lho.. saya dan suami sempat masuk ternyata dia keliatan besar dari luar lebar.. isinya gepeng. Maksudnya bangunannya panjang tapi tipis alias tidak lebar. Hoho.. terus dari sini singapore art juga keliatan. hihi..
Dalamnya marina by sands.. dari gambarnya ngerikan maksut saya.. bangunanya panjang tapi tidak lebar atau tidak luas. Kurang lebih begitu lah.
Hari pertama ini uli jalan jalan malam hari sampai tertingal MRT terakhir makanya uli sampai ngesot ngesot di jalan haha... tapi kami tetap jalan jalan sayang kan waktunya cuma 3 malam 2 hari kalau tidak di manfaatkan maksimal. Buat mengakses tempat jauh kami menggunakan taksi yang jatuhnya lebih mahal dari MRT hikz... tapi bila di bandingkan argo di jakarta ya unda undi lah.. mungkin karena di sini tidak ada macet kali ya jadi bisa wussshh ...
Jalan lagi poto lagi kali ini pengen liat si pohon super besar aka super trees singapore. Bih gede banget ya... puas jalan jalan mata mengantuk, badan remuk, kaki keram uli dan suami memutuskan balik ke penginapan naik taxi. Sampek di penginapan langsung tidur dlesep nyenyak sampai pagi,
Well thats all, makasih sudah berkunjung. Lanjut lagi cerita jalan jalannya di posting berikutnya ya..
Salam sayang
Uli mayang
No comments:
Post a Comment
Thanks for a nice comment
uli mayang.