Selamat jalan tahun 2018, tahun penuh gejolak batin menjadi lebih baik di 2019

Hy cantik, selamat meninggalkan tahun 2018 dan selamat tahun baru 2019. Semoga segala yang telah berlalu menjadi pemicu semangat dan pembelajaran untuk menyongsong tahun baru lebih sukses 😊 hampir sama seperti tahun tahun sebelum nya tahun ini pun Saya akan mendeklarasikan motivasi yang sama "semoga tahun depan lebih rajin posting tulisan blog" hahaha... Bener bener dech ini seperti menyelesaikan PR dari tahun 2018, yang di buat di tahun 2017, yang telah di deklarasikan di tahun 2016, di angan angan di tahun 2015 yang terbesit dari tahun tahun sebelum nya  tapi ya sudah lah yang penting sudah Ada itikad baik. ya kan?

Tahun 2018 ini Saya mengalami banyak gejolak batin dari semua aspek kehidupan Saya. Pemikiran pemikiran yang Mungkin di sebut pencarian atau pembentukan jati diri. Saya seperti memiliki dua kepribadian, berpikir dengan pola pikir dua sisi dan dua sudut pandang. Positive dan Negative. Expetasi dan Reality. Ego dan pengiklasan. Rasanya Saya mulai melunak untuk  Pakem yang Saya buat sendiri  dan berusaha keras untuk mencoba Hal baru, menjadi sosok yang buakan saya. Jadi guy's yang selama ini Saya yakini blog hanya untuk Saya bersenang senang, jika memang mengasilkan ya sudah Saya anggap bonus. Tidak ngoyoh, tidak mau repot, sedapat dapat nya, tidak Ada target. Mengalir saja beb~~ Kemudian saat ini Saya berpikiran "kenapa tidak blog ini Saya komersilkan jadikan sumber penghasilan dan lebih prefesional, toh tidak salah Dan tidak bedosa?"

Contoh pakem yang saya buat ; soal iklan/endorsement/sponsor di blog selama ini Saya hanya mau menerima sponsor yang menyerempet topik blog seperti fashion, make up, beauty dan travel kemudian Saya berpikiran kenapa harus menolak sponsor lain? Toh sejak awal blog ini juga tema nya suka-suka, campur-campur dan carut-marut. Pokoknya selama produk yang di iklankan Aman, asli dan jelas, tidak merugikan orang lain bukanya baik baik saja? Mungkin, Ada orang lain yang membutuhkan informasi soal produk ini, sedang mencari barang ini terbantu dengan artikel postingan atau iklan yang saya buat. iya kan? Akhirnya Saya coba menerima sponsor jual aquarium tidak buruk juga Kan ya? Iya, walaupun aneh juga seperti tidak nyambung. Tapi bisa kok di paksa nyambung dengan foto owner dengan baju kece di depan aquarium, jadi lah OOTD ala ala 😅

Sebelum nya saya blogging hanya menunggu bola atau hanya sesuai mood. Blogging tidak pernah mau mengejar bola. Akhirnya Saya mencoba merubah diri. kenapa diam kalau bisa bergerak? Kenapa Saya tidak memaksa diri untuk lebih productive? Kenapa harus takut tertekan deadline? Masa iya saya selemah itu, secengeng itu sampai takut deadline? Kalau   selama ini saya tidak pernah ikut challenge atau lomba akhirnya di akhir tahun 2018 saya mulai mencoba untuk ikut-ikutan challenge dan lomba. Tujuan utamanya tentu saja memaksa diri agar lebih productive. lebih banyak postingan di blog, Sayang kalau blog yang sudah lama dan tua ini kosong tanpa jejak jejak kehidupan. 

Saya mulai berpikir saat ini saya lebih banyak waktu luang dari tahun tahun sebelumnya, bukannya tambah productive menulis malah tambah mlempem. mlempem kayak krupuk di angin kan. Terlalu riuh sendiri bingung dengan apa yang hendak di tulis. Terlalu lama memilih milih topik akhirnya tidak menulis. Terlalu khawatir tidak ada  peminatnya atau hitz nya sudah lewat, akhirnya tidak menulis. Ahh.. langkah baiknya jika Saya mengikuti challenge - challenge sehingga mengasa otak yang mulai karatan. Berpikir dan menulis di luar kebiasaan zona Aman saya. Challenge jelas sudah ada tema, saya tidak perlu bingung mencari tema. Challenge sudah ada tema dan pasti ada hadia nya pasti banyak yang ikut, topik menulis juga pasti berfaedah dan pasti jadi trending. Mengikuti challenge sama dengan Mengisi waktu luang lebih positive dari pada sekedar bengong lihat sosmed terus cuma 'like foto kegiatan teman teman yang lain. "Halooo apa yang Saya sekurang kerjaan itu?" Kenapa tidak saya juga poto kegiatan penunjang blogging? Apa yang bisa Saya capai kalau Saya cuma diam? Minimal Saya menulis pastilah Ada pencapaian yang bakalan Saya dapatkan.

Tahun 2018 ini batin Saya bergejolak seolah ini moment "Saya harus bangkit lebih productive entah apa pun itu Jangan sampai diam menghabiskan waktu untuk sesuatu yg sesungguhnya nothing unfaedah" Saya bener bener seperti tersadarkan di tahun 2018 ini. Saya harus lebih baik di tahun 2019. Akhir tahun 2018 ini saya merasa seperti mendapat berkah. Well jujur saja selama ini Saya tidak pernah ikut komunitas blogging mungkin karena itu Saya jadi kendor.

2018 ini kebetulan Saya ikut daftar komunitas blogging blogger perempuan. Komunitas ini bikin Saya termotivasi banget, Peningkatan banget! Dari sebulan biasanya cuma Dua postingan baru, menjadi tujuh postingan dalam sebulan. Luwarrr biyasa. salah satu nya tulisan dengan judul ini kegiatan sederhana untuk menstimulasi perkembanagan motorik balita memaksa saya berjuang di luar genre style saya.

Tahun 2018 ini seperti titik balik yang menyelentik menyadarkan Saya untuk lebih mengoptimalkan segala kesempatan yang ada. Dari awal nya yang iseng iseng hanya menulis corat coret ternyata Saya bisa mengasilkan dari menulis. Memang tidak sebanyak gaji Saya dulu bekerja di instansi, tapi sungguh ini berkembang dan Naik sedik Demi sedikit. dan akhirnya Saya sampai di titik "ingin lebih baik, menulis adalah sesuatu yang membahagiakan dan mengasilkan hal positive untuk Saya" 

Menulis memberikan banyak kesempatan tidak terbatas bagi saya. Bahkan, untuk seseorang yang sulit berteman seperti Saya dengan menulis Saya menemukan teman teman yang baik, yang bisa menggerti saya. Kami sempat kopdar dan membahas tentang dunia per blogging yang sungguh tidak banyak orang bakalan nyambung dengan topik ini. Berkumpul dengan teman-teman dengan minat yang sama seperti charger mengisi semangat untuk lebih rajin menulis. Banyak ilmu yang di bagikan dan sudut pandang berbeda yang membuka Mata saya. 

Lingkungan terdekat pun semakin welcome dengan kegiatan Saya menulis yang saya lakukan. Suami Saya awalnya cuma berpikir saya buang buang waktu menulis. Tapi ketika parsel paket barang mulai  sering datang dan transferan masuk rekening. Suami mulai kepo bertanya, "kok bisa ?" Saya jelaskan dari Mana sumbernya, bagai mana prosesnya dan detail lainnya. akhirnya, suami jadi lebih welcome. Mulai mengerti saat saya bilang "ayah aku deadline" suami seperti memberi support dengan langsung membawa anak saya main. Memberi Saya waktu untuk menyelesaikan tulisan.

Tidak banyak materi tapi lebih banyak kebahagiaan dan aura postive yang saya dapat di akhir tahun 2018 ini.

Selamat jalan tahun 2018, tahun penuh gejolak batin menjadi lebih baik di 2019. Semoga semangat Dan selentikan ini selalu membara di tahun 2019. Pencapaian pencapaian 2018 yang mengejutkan membahagiakan semoga lebih banyak di tahun depan. sukses selalu untuk kita semua.

salam sayang

uli mayang