Penanganan anak hyperaktif agar lebih fokus belajar bicara ( curhat speech delay)

Aktive, konsentrasi

anak saya tipe anak yang bebas dan aktive, banyak yang bilang anak saya hyperaktive. sempat mau saya terapi juga karena termakan omongan orang, nah waktu saya ke rumah sakit dan melihat terapi anak hyperaktive itu di bedong dan ditutup mata nya saya langsung miris nelongso. aduh anak aku masih sekecil ini, kasihan. nanti kalau trauma gimana? waktunya aktive biar saja lah. next saja lah. 

tapi memang kalau niat dan jodoh pasti ketemu, pas di rumah sakit itu ketemu terapis bagian anak hyperaktive yang baik hati, terus menyarankan gini "bu coba dech anaknya tiga hari tidak di kasih semua jenis coklat dan kurangi gula" lalu selain makanan "ibu coba juga semua tontonan yang rusuh atau banyak gerak di kurangi atau di berhentikan". saya coba dan ternyata ada hasil nya anak saya mungkin kekurangan gula dan energi jadi lebih kalem, selain itu mungkin tidak ada yang di contoh dan di tiru jadi lebih tenang mainnya.

baca juga : Tretment keterlambatan bicara balita di rumah

Taukan acara di TV di tv nasional tentang silat silat itu lah. Nah itu yg Saya istirahat. Jadi udah tidak menirukan adengan silat lagi. 😊

setelah ikut treatment okupasi wicara tenyata saya mendapati anak saya terlambat bicara karena kurang fokus atau konsentrasinya gampang pecah. sangkin aktive nya anak jadi tidak betah ngomong atau berinteraksi dengan orang lain, belajar dan duduk lama - lama. padahal proses okupasi wicara anak balita perlu latihan bicara dimana anak harus menirukan perkataan terapis. nah solusi dari terapisnya adalah anak saya di kuras dulu semua tenaganya baru belajar bicara.

Cara nya dengan banyak melakukan aktifitas fisik seperti melatih keseimbangan di papan keseimbangan, main ambil serta memindahkan bola Dan bermain dengan bola gym (bola besar). Baru lah Setelah kegiatan fisik belajar berbicara menirukan kata.

baca juga : Sharing keterlambatan bicara balita saya

Nah belajar sendiri butuh ekstra kesabaran. Karena anak Saya ini suka hilang fokus maka diajarkan lah kepatuhan Dan kontak Mata.  Kepatuhan berfungsi agar anak  mengerti jika perintah tidak di lakukan tidak akan mendapatkan apa yang dia mau. Cara yang di terapkan terapis adalah dengan iming iming meminjamkan mainan jika mau menirukan kata. Mainan tidak akan di pinjam Kan jika tidak mau menirukan kata walau pun anak menangis.

Terakhir adalah melihat Mata lawan bicara atau kontak Mata. Ini sangat penting karena berguna agar anak bisa melihat mimik Dan bentuk mulut lawan bicara. Fungsinya agar anak bisa meniru Cara mengeluarkan suara.

Dari terapis Saya di berikan tips jika ingin anak lebih tenang Dan tidur nyenyak siang atau malam bisa ke lapangan. Lepas Kan anak biarkan aktiv bermain berlalri sepuasnya di lapangan. 😊

Sekian dulu curhatan Dari Saya, semoga berguna. Sampai jumpa di pembahasan selanjutnya ya.

Salam sayang

Uli mayang